Sejarah Linux dimulai pada tahun 1991 ketika seorang mahasiswa Finlandia bernama Linus Torvalds menciptakan kernel Linux sebagai proyek hobi. Berikut adalah rangkuman sejarah lengkap Linux:
Awal Mula (1991-1994):
Pada tahun 1991, Linus Torvalds, seorang mahasiswa di Universitas Helsinki, mulai mengembangkan kernel Linux sebagai proyek hobi. Ia terinspirasi oleh sistem operasi UNIX dan keinginannya untuk memiliki sistem operasi yang bisa digunakan di komputer PC-nya.
Linus Torvalds mulai membagikan kernel Linux secara gratis dan terbuka melalui internet, sehingga memungkinkan orang lain untuk berkontribusi pada pengembangannya.
Pada tahun 1994, Linux kernel versi 1.0 dirilis, menandai penyelesaian versi stabil pertama dari kernel Linux. Linux kernel versi 1.0 ini memiliki dukungan untuk berbagai perangkat keras dan fitur-fitur penting lainnya.
Pertumbuhan dan Populeritas (1995-2000):
Linux mulai mendapatkan popularitas di kalangan komunitas pengembang dan pemrogram pada pertengahan hingga akhir tahun 1990-an. Banyak kontributor dari seluruh dunia mulai berpartisipasi dalam pengembangan kernel Linux dan proyek-proyek perangkat lunak sumber terbuka lainnya yang terkait dengan Linux.
Distribusi Linux yang dimodifikasi dan dikemas dengan berbagai perangkat lunak tambahan mulai muncul, seperti Slackware, Debian, Red Hat, dan SUSE. Distribusi-distribusi ini mempermudah pengguna untuk menginstal dan menggunakan Linux.
Pada tahun 1998, Open Source Initiative (OSI) didirikan untuk mendorong adopsi model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka, termasuk Linux.
Munculnya Perusahaan Linux (2000-2010):
Di awal tahun 2000-an, perusahaan-perusahaan teknologi besar seperti IBM, Oracle, dan Hewlett-Packard (HP) mulai mendukung dan berinvestasi dalam Linux. Mereka melihat nilai strategis dalam pengembangan perangkat lunak sumber terbuka dan ingin memanfaatkan kekuatan dan fleksibilitas Linux untuk bisnis mereka.
Penggunaan Linux mulai meluas di berbagai sektor, termasuk perusahaan, pemerintah, pendidikan, dan sektor industri lainnya. Linux digunakan di server, workstation, superkomputer, perangkat embedded, dan lain-lain.
Pada tahun 2007, Android, sistem operasi berbasis Linux untuk perangkat mobile, diluncurkan oleh Google. Android menjadi salah satu distribusi Linux paling populer dan memiliki pangsa pasar yang dominan di pasar smartphone.
Era Modern (2010-sekarang):
Linux terus berkembang dan menjadi salah satu platform komputasi yang paling dominan dan berpengaruh di dunia. Ia digunakan di berbagai perangkat, dari sistem embedded hingga superkomputer.
Munculnya teknologi cloud computing telah meningkatkan popularitas Linux, karena banyaknya penyedia layanan cloud yang menggunakan Linux sebagai sistem operasi dasar untuk infrastruktur cloud mereka.
Komunitas Linux terus aktif dalam pengembangan dan pemeliharaan kernel Linux serta proyek-proyek perangkat lunak sumber terbuka lainnya. Linux Foundation, sebuah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk mempromosikan dan mendukung Linux, memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan ekosistem Linux.
Sejak awal kelahirannya, Linux telah menjadi salah satu proyek perangkat lunak sumber terbuka yang paling sukses dan berpengaruh di dunia, dengan jutaan pengguna dan kontributor di seluruh dunia.
Belum ada tanggapan untuk "Sejarah Linux (lengkap)"
Posting Komentar