Debian adalah salah satu distribusi Linux yang paling terkenal dan berpengaruh dalam komunitas sumber terbuka. Berikut adalah sejarah singkat Debian:
Awal Mula (1993-1996):
Debian pertama kali diumumkan oleh Ian Murdock pada bulan Agustus 1993. Nama "Debian" berasal dari gabungan nama Ian dengan nama kekasihnya, Debra.
Tujuan utama Debian adalah untuk membuat distribusi Linux yang sepenuhnya bebas (free) dan terbuka yang dapat diakses oleh semua orang tanpa biaya.
Pada tahun 1993, versi pertama Debian, Debian 0.01, dirilis untuk pengguna publik.
Pembentukan Struktur dan Rilis Versi Stabil (1997-2000):
Pada tahun 1997, Debian Project mengadopsi perjanjian tentang Standar Bebas Perangkat Lunak (DFSG), yang menetapkan kriteria untuk kebebasan perangkat lunak yang ada di dalam distribusi Debian.
Pada tahun 1998, rilis Debian 2.0 (kode nama "Hamm") menjadi rilis Debian yang stabil pertama. Rilis ini mendapatkan pengakuan luas karena kualitas dan stabilitasnya.
Proyek Debian juga mulai membentuk struktur organisasi yang lebih formal, termasuk pemilihan pemimpin proyek (Debian Project Leader) dan pembentukan tim pengembangan yang lebih terstruktur.
Perkembangan dan Kolaborasi (2001-2010):
Pada tahun 2000, Debian 2.2 (kode nama "Potato") dirilis dengan peningkatan signifikan dalam manajemen paket dan dukungan perangkat keras.
Debian aktif dalam mengembangkan dan mengintegrasikan berbagai teknologi baru, seperti dukungan untuk arsitektur prosesor yang berbeda, alat manajemen paket APT (Advanced Package Tool), dan berbagai proyek terkait dengan keamanan dan privasi.
Debian juga menjadi basis untuk distribusi turunan (derivatif) lainnya, termasuk Ubuntu, yang diluncurkan pada tahun 2004 dan didasarkan pada Debian.
Masa Kini (2011-sekarang):
Debian terus berkembang dan menghasilkan rilis reguler setiap beberapa tahun. Versi baru menyertakan perangkat lunak yang lebih baru, perbaikan keamanan, dan peningkatan kinerja.
Debian juga berfokus pada prinsip keberlanjutan, keamanan, dan kebebasan perangkat lunak. Proyek Debian memperhatikan komunitas dan umpan balik dari pengguna dalam pengembangan dan pemeliharaan distribusinya.
Debian terus menjadi salah satu distribusi Linux yang paling populer dan dihormati di dunia, digunakan oleh pengguna dari berbagai latar belakang, mulai dari pengguna individu hingga perusahaan besar dan lembaga pemerintah.
Debian terus menjadi salah satu kontribusi yang paling berharga terhadap ekosistem Linux, dengan memelihara prinsip-prinsip kebebasan, keandalan, dan kualitas yang tinggi.
.jpg)
Belum ada tanggapan untuk "Apa Itu Debian (Sejarah Lengkap)"
Posting Komentar