Istilah audit sistem informasi umumnya digunakan untuk menjelaskan dua jenis aktivitas berbeda yang terkait dengan komputer, yaitu menjelaskan proses pengkajian ulang dan mengevaluasi pengendalian internal dalam sebuah sistem pemrosesan data elektronik. Tujuan dan tanggung jawab utama dari auditor eksternal adalah untuk menilai kewajaran dari laporan keuangan sebuah entitas usaha.
Tipe fungsi audit tersedia dalam suatu paket GAS, yang didaftarkan dalam uraian sebagai berikut:
Penyulingan data dari file
Kalkulasi dengan data
Melakukan perbandingan dengan data
Peringkasan data
Penelitian data
Menyusun kembali data
Pemilihan data sample untuk pengujian
Pengumpulan data statistik
Pencetakan konfirmasi permintaan, analisis, dan keluaran lain
Belum ada tanggapan untuk "Fungsi Audit Server pada Sistem Operasi Jaringan "
Posting Komentar