LOMBA BLOG UNY

LOMBA BLOG UNY
Dalam rangka Dies Natalis ke-60 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

virtualisasi sistem operasi

Virtualisasi
Dalam ilmu komputer, virtualisasi adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer. Virtualisasi bisa diartikan sebagai pembuatan suatu bentuk simulasi dari sesuatu yang asalnya bersifat fisik, misalnya sistem operasi, perangkat penyimpanan data atau sumber daya jaringan. Hal ini termasuk membuat sebuah sumber daya tunggal terlihat berfungsi sebagai beberapa
sumber daya logikal atau membuat beberapa sumber daya fisik terlihat sebagai satu sumber daya logikal.


Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasidilakukan diatas sistem operasi yang ada saat ini, tidak dalam partisi tertentu namun dalam suatu file tertentu dan file tersebut merupakan perwakilan dari suatu sistem komputer virtual. Satu komputer dapat memiliki lebih dari satu komputer virtual. Oleh karena itu,instalasi lebih dari satu sistem operasi
juga dimungkinkan dengan teknik ini.Dalam ilmu komputer, Ada dua jenis virtualisasi yaitu virtualisasi penuh dan virtualisasi paruh. Virtualisasi penuh maksudnya mensimulasikan secara 
lengkap hal-hal yang mendasari suatu perangkat, sedangkan virtualisasi paruh hanya mensimulasikan beberapa hal dari perangkat tersebut. Virtualisasi paruh lebih mudah dijalankan daripada virtualisasi penuh, akan tetapi virtualisasi paruh memiliki kekurangan dalam hal compatibility atau kesesuaian.
Platform virtualisasi atau virtual computer dapat digambarkan melalui sebuah hardware komputer dengan sistem operasinya bertindak sebagai host yang menciptakan simulasi dari komputer lain dengan sistem operasinya sendiri sebagai guest software dan kemudian akan terhubung dengan hardware yang dimiliki komputer host. Akses dari guest ke system resources seperti akses
jaringan, keyboard, disk storage dan sebagainya secara umum akan dikontrol oleh host dengan penggunaan prosesor dan sistem memori yang terbatas. Beberapa alasan pengunaan
virtualisasi:
 Dalam hal penggabungan server, banyak server kecil yang digantikan dengan satu server 
besar dengan tujuan untuk mengurangi jumlah hardware yang memiliki harga tinggi seperti
CPU. Meskipun hardware dijadikan satu seperti itu, sistem operasinya tidak digabung.
Masing-masing sistem operasi yang berjalan pada satu server tersebut akan menjadi sebuah
sistem operasi yang berjalan sendiri secara virtual. Jadi satu server yang besar itu dapat
menjadi host bagi beberapa guest.
 Kemudahan dalam pengaturan konfigurasi untuk membuat sebuah sistem operasi secara
virtual yang dapat dilakukan dengan cepat.
   Error atau kesalahan yang terjadi pada mesin virtual tidak akan membahayakan sistem komputer
host, sehingga mesin virtual sangat cocok digunakan untuk mempelajari cara install sebuah sistem operasi baru tanpa merusak sistem operasi yang telah ada.

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "virtualisasi sistem operasi"

Posting Komentar